Remote Desktop WLAN

Untuk melakukan Remote Desktop, pastikan bahwa firewall PC yang akan kita remote dalam keadaan nonaktif.Langkah – langkah Remote Desktop adalah sebagai berikut :

1. Klik Start > Accesories > Communications > Remote Desktop Connection

2. Masukkan IP PC yang akan kita remote

3. Login dengan User yang digunakan PC yang kita remote

4. Maka kita bisa masuk dan menggunakan PC yang kita remote, melalui PC kita

Label: 0 Komentar | edit post

Net Meeting

Kita juga bisa menggunakan Net Meeting pada jaringan WLAN untuk media komunikasi antar pengguna jaringan. Untuk langkah – langkah penginstallan serta penggunaan akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Klik Start > Run > Ketik “conf” (tanpa menggunakan “”).

2. Klik Next pada kotak dialog berikutnya. Kemudian isi informasi pada form yang dibutuhkan. Klik Next untuk melanjutkan.

3. Pilih jaringan LAN untuk Network Connection, klik Next

4. Klik Finish jika telah selesai melakukan penginstallan

5. Kita bisa melakukan komunikasi melalui Net Meeting

6. Untuk menggunakan Net Meeting, kita masukkan IP User lain, klik Call

7. Maka User yang lain akan muncul dalam daftar chat kita

8. Net Meeting bisa anda jalankan

Label: 0 Komentar | edit post

Sharing File / Folder WLAN

WLAN juga dapat melakukan sharing file / folder, jika anda terhubung dengan suatu jaringan WLAN. Berikut adalah langkah – langkah dalam melakukan sharing file / folder menggunakan WLAN:

1. Pilih file / folder yang akan di share. Klik kanan pada file / folder yang akan disharing, pilih Sharing and Security, isikan nama file / folder yang akan disharing

2. Icon pada file / folder yang telah dishare akan berubah

3. File / folder siap untuk dishare

4. Untuk melihat sharing folder teman kita, buka Explorer > My Network Places > Entire Network


Label: 0 Komentar | edit post

Ad-Hoc

Ad-Hoc digunakan untuk jaringan Peer to Peer / disebut juga jaringan antar PC 1 ke PC lainya tanpa terhubung ke Internet. Langkah langkah pembuatan Jaringan Peer to Peer adalah sebagai berikut :


1. Buka SMC Networks (Tergantung Utillity WLAN). Buat network baru dengan menggunakan Ad-Hoc Type,klik Next


2. Pilih jaringan yang akan kita gunakan


3. Isikan nama profil yang kita buat, klik OK


4. Isikan IP dan DNS kita secara manual

5. Maka kita telah selesai membuat Jaringan Ad-Hoc



Label: 0 Komentar | edit post

Koneksi internet WLAN

Setelah melakukan penginstallan Driver dan Utility WLAN kita dapat menghubungkan PC kita ke Internet. Langkah – langkahnya sangat mudah dan singkat. Langkah – langkahnya aebagai berikut :

1. Klik kanan pada icon Network Connections yang ada di taskbar, pilihView Available Wireless Network.


2. Pilih Wireless Network yang kita kehendaki, klik Connect.


3. Kita sudah bisa melakukan koneksi internet



Label: 0 Komentar | edit post

Installasi WLAN

Wiireless LAN adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan PC ke suatu jaringan melalui Wireless / tanpa kabel. Yang sangat praktis untuk digunakan. Untuk dapat menggunakan Wirelles LAN, terlebih dahulu kita melakukan installasi driver. Langkah – langkah installasi WLAN adalah sebagai berikut:

1. Memasang WLAN pada port PCI. Pastikan dalam pemasangan WLAN PC dalam keadaan mati.

2. Hidupkan PC, kemudian secara otomatis PC mendeteksi WLAN yang telah terpasang

Pilih media yang akan digunakan menginstall.


3. Windows akan melakukan pencarian Driver WLAN.


4. Pada kotak dialog berikutnya, pilih jenis WLAN yang telah kita pasang dan akan kita gunakan, klik Next.


5. Proses penginstallan Driver akan berlangsung.

Klik Finish jika proses installasi selesai.


6. Setelah menginstall Driver, kita juga menginstall utility WLAN tersebut (tergantung WLAN yang kita gunakan).

7. Saat memasukkan CD Driver, akan keluar autorun dari CD tersebut. Klik Install / Remove Drivers &

Utility.


8. Proses installasi akan berlangsung secara otomatis. Klik Finish bila installasi berhasil.

Label: 0 Komentar | edit post

OSI Layer

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection.
Untuk lebih jelasnya penjelasan tentang OSI Layer, bisa klik disini.

About Kernel

Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.
Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.

Kernel Linux pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret 1991. Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix. Kernel pertama dibuat berdasarkan kerangka Minix (sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum). Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi proses UNIX secara tepat.

Pada tanggal 14 Maret 1994 dirilis versi 1.0, yang merupakan tonggak sejarah Linux. Versi ini adalah kulminasi dari tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang disediakan adalah jaringan. Versi 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan keyboard internasional. Dukungan juga diberikan terhadap modul kernel yang loadable dan unloadable secara dinamis.

Satu tahun kemudian dirilis kernel versi 1.2. Kernel ini mendukung variasi perangkat keras yang lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih lengkap dengan memberikan fungsi accounting dan firewalling. Kernel 1.2 ini merupakan kernel Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang ada.

Pada bulan Juni 1996, kernel Linux 2.0 dirilis. Versi ini memiliki dua kemampuan baru yang penting, yaitu dukungan terhadap multiple architecture dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori telah diperbaiki sehingga kinerja sistem berkas dan memori virtual meningkat. Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file systems, juga sudah didukung writable memory mapped regions. Kernel 2.0 sudah memberikan kinerja TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote netware dan SMB (Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads, penanganan dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.

Semenjak Desember 2003, telah diluncurkan Kernel versi 2.6, yang dewasa ini (2008) telah mencapai patch versi 2.6.26.1 ( http://kambing.ui.edu/kernel-linux/v2.6/). Hal-hal yang berubah dari versi 2.6 ini ialah:

  • Subitem M/K yang dipercanggih.

  • Kernel yang pre-emptif.

  • Penjadwalan Proses yang dipercanggih.

  • Threading yang dipercanggih.

  • Implementasi ALSA (Advanced Linux Sound Architecture) dalam kernel.

  • Dukungan sistem berkas seperti: ext2, ext3, reiserfs, adfs, amiga ffs, apple macintosh hfs, cramfs, jfs, iso9660, minix, msdos, bfs, free vxfs, os/2 hpfs, qnx4fs, romfs, sysvfs, udf, ufs, vfat, xfs, BeOS befs (ro), ntfs (ro), efs (ro).

Ada 4 kategori kernel:
  1. Monolithic kernel. Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.

  2. Microkernel. Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.

  3. Hybrid (modifikasi dari microkernel). Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat

  4. Exokernel. Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsung.

Dari keempat kategori kernel yang disebutkan diatas, kernel Linux termasuk kategori monolithic kernel. Kernel Linux berbeda dengan sistem Linux. Kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh komunitas Linux, sedangkan sistem Linux, yang dikenal saat ini, mengandung banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek pengembangan lain.

Sharing printer (client)

SMKN 1 Purwosari

Pembimbing : Gabriel W.

Pada saat ini, kebutuhan manusia pada komputer sangat dibutuhkan terutama dalam suatu organisasi. Dalam organisasi biasanya digunakan di kantor dll yang menggunakan komputer jaringan, tentu saja membutuhkan printer sebagai media untuk mencetak suatu pekerjaan. Dalam hal ini, untuk menghemat penggunaan printer, kita dapat menggunakan satu printer saja yang digunakan dalam mengerjakan pekerjaan. Yaitu dengan cara sharing printer.

Berikut adalah cara – cara untuk menggunakan printer yang disharing dan tentu saja komputer harus terhubung dengan jaringan.

  1. Memastikan komputer kita terhubung dengan jaringan dengan cara : ping ke IP lain menggunakan Command Prompt
  2. Kemudian klik “start - printers and faxes” untuk membuka jendela “Printers and Faxes
  3. Setelah keluar suatu jendela “Printers and Faxes”, klik kanan dan pilih “add printers”
  4. Kemudian akan keluar kotak dialog klik “next” akan muncul kotak dialog selanjutnya, pilih “A network printer…” klik “next"
  5. pada kotak dialog berikutnya, pilih “browse for a printer” klik “next” pillih komputer yang melakukan sharing. Klik “next” kemudian klik “finish"
  6. Setelah muncul icon printer, printer siap digunakan.

Coment Here