Membuat Ruoter Di linux Red Hat

Skema Jaringan
Tabel Routing
  1. Definisi Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju ke tujuannya, dengan melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Router digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server.

  1. Langkah-Langkah Membangun Router

Sebelum kita melakukan Konfigurasi / Setting IP Router, terlebih dahulu kita melakukan Installasi OS Linux RedHat 9.0 yang akan di gunakan dalam membangun Router. Setelah proses installasi OS Linux RedHat 9.0 selesai, langkah selanjutnya yaitu Konfigurasi / Setting IP Router.


Langkah-langkah dalam Konfigurasi / Setting IP Router adalah sebagai berikut :

  1. Langkah yang pertama yaitu, terlebih dahulu kita login sebagai root (sebagai superuser) dan masukkan password yang tadinya digunakan dalam proses penginstallan Linux RedHat 9.0.

  1. Setelah itu lakukan konfigurasi pada Ethernet, dengan perintah :

# cd /etc/sysconfig/network-scripts

  1. Pastikan bahwa di dalam directory network-scripts telah terdapat file konfigurasi untuk eth0 dan eth1 yaitu ifcfg-eth0 dan ifcfg-eth1)

  1. Apabila file konfigurasinya sudah ada (seperti tampilan diatas), langkah selanjutnya yaitu setting ip ifcfg-eth0 dengan perintah sebagai berikut :

# vi ifcfg-eth0

Kemudian lakukan setting konfigurasi eth0 seperti gambar di bawah ini :

DEVICE=eth1

IPADDR= 202.110.102.2

NETMASK=255.255.255.248

NETWORK=202.110.102.0

BROADCAST=202.110.102.7

ONBOOT=yes

BOOTPROTO=static

Setelah itu simpan file dengan menekan esc 2x kemudian shift :wq enter

  1. Selanjutnya konfigurasi file eth1 dengan perintah :

# vi ifcfg-eth1

Lakukan setting konfigurasi eth1 seperti gambar di bawah ini

DEVICE=eth1

IPADDR= 10.10.10.1

NETMASK=255.0.0.0

NETWORK=10.0.0.0

BROADCAST=10.10.10.255

ONBOOT=yes

BOOTPROTO=static

setelah itu simpan file dengan menekan esc 2x kemudian shift :wq enter

  1. Aktifkan ip forwarding dengan masuk ke file konfigurasi sysctl.confdengan perintah :

# vi /etc/sysctl.conf

Pada tampilan dibawah ini, Ubah angka 0 pada net.ipv4.ip_forward (nonaktif) dengan angka 1 (agar net.ipv4.ip_forward bisa aktif)

Lalu esc 2x shift : wq, enter

  1. Edit konfigurasi file resolv.conf dengan perintah :

# vi /etc/resolv.conf

Lakukan setting konfigurasinya

  1. Langkah selanjutnya adalah melakukan routing iptables dengan perintah sebagai berikut.

# iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE

  1. Ulangi aktifkan ip forward dengan perintah sebagai berikut.

# echo “1” > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

  1. Untuk memastikan bahwa ip_forwardnya telah aktif, lakukan pengecekan dengan perintah :

# cat /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

  1. Simpan iptables dengan perintah sebagai berikut

    # iptables-save > /etc/sysconfig/iptables

  1. Dengan cara itu saja, masih belum cukup. Agar iptables dan ipforwarding dapat otomatis start setelah computer di restart atau dimatikan maka simpan iptables dan ipforward di file rc.local yang ada pada directory /etc/rc.d/rc.local, dengan perintah :

# vi /etc/rc.d/rc.local

Simpan iptables dan forwardingnya sesuai dengan contoh pada tampilan di bawah ini

  1. Aktifkan iptables dengan perintah :

# chkconfig iptables on

  1. Lakukan restart network dengan perintah sebagai berikut,

# service network restart

  1. Cek koneksi router dengan cara ping. Ping seperti contoh tampilan di bawah ini :

# 64 bytes.................................ms

Apabila ada balasan seperti gambar di atas, maka router telah terkoneksi dengan baik.

  1. Langkah berikutnya setelah DNS server telah jadi beserta proxy squid nya, lakukan prerouting pada router redhat, agar squid pada DNS server dapat berjalan dengan baik pada client. Jalankan perintah sperti di bawah ini :

# iptables –t nat –A PREROUTING –i eth1 –s 10.0.0.0/8 –p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to 3128

# iptables –A PREROUTING –t nat –i eth1 –p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to-port 3128

  1. Kemudian simpan script perintah tersebut dalam file

# vi /etc/rc.d/rc.local

  1. Simpan scripts seperti dibawah ini :

iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -t nat -A PREROUTING -i eth1 -s 10.0.0.0/8 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to 3128
iptables -A PREROUTING -t nat -i eth1 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128


Simpan esc 2x shift : wq

  1. Setelah menyimpan scriptsnya langkah selanjutnya adalah restast network dengan perintah :

# service network restart

Membuat DNS Server Pada Linux Debian 4

DNS (Domain Name Server) adalah paket / komponen penting yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan. Pada DNS ini, IP dapat ditentukan dan difungsikan menjadi yang seharusnya. Paket yang dibutuhkan dalam membuah DNS adalah “BIND”. DNS juga merupakan database yang terdistribusi nama host domain ke alamat IP dan sebaliknya.


Setelah instalasi debian selesai, langkah pertama yang harus dilakukan adalah setting ip address. Perintah untuk setting ip lewat konsole ketik vim /etc/network/interface. Tambahkan

auto eth0

iface eth0 inet static

address 10.10.10.3

netmask 255.0.0.0


dibawah iface lo inet loopback seperti pada gambar. Kemudian simpan dengan cara tekan tombol Esc kemudian :wq

Berikutnya mengatur resolv dns. Ketik vim /etc/resolv.conftambahkan

Search citrix2.edu

Nameserver 10.10.10.3

Simpan, dan restart network menggunakan konsole/etc/init.d/networking restart

Selanjutnya untuk membuat DNS package yang harus diinstall adalah bind9. Sebelum mengintall, DVD debian etc4 harus dimount dahulu. Konsolenya apt-cdrom add, kemudian instal bind menggunakan konsole apt-get install bind.

Setelah instalasi selesai, buat zone baru pada named.confkonsolenya vim /etc/bind/named.conf

Tambahkan zone dibawah zone “255.in-addr.arpa” {

Misal:

Zone “citrix2.edu” {

type master;

file “/etc/bind/db.fw”;

};


Zone “10.10.10.in-addr.arpa” {

type master;

file “/etc/bind/db.rv”;

};


Simpan, kemudian restart bind menggunakan konsole /etc/init.d/bind9 restart.

Kemudian cd /etc/bind untuk membuat file zone forward dan zone reversnya. Untuk membuat copy dahulu db.local dan db.127 yang ada didalam directory /etc/bind. Konsolenya cp db.local db.fwdan cp db.127 db.rv.

Setelah dicopy, edit file yang telah dicopy tadi. Ketik vim db.fwuntuk mengedit zone forward.

Edit IN SOA menjadi citrix2.edu. seperti pada gambar

Setelah itu edit zone reversenya, dengan menggunakan konsolevim db.rv edit seperti pada gambar dibawah.

Kemudian restart bind dengan konsole /etc/init.d/bind9 restart. Untuk menguji dns yang telah dibuat, ketik konsole nslookupkemudian masukkan domainnya misal www.citrix2.edu mail.citrix2.edu ftp.citrix2.edu jika hasilnya seperti pada gambar maka dns sudah selesai dibuat.

Proxy Debian Etc4

Paket yang dibutuhkan untuk membuat proxy adalah squid. Didalam DVD debian Etc4 sudah tersedia dengan squid 2.6. seperti biasa konsole untuk menginstal apdalah apt-get install squid.

Untuk konfigurasi squid, ketik vim /etc/squid/squid.conf. Cari tulisan http_port 3128 tepatnya pada baris ke-73, kemudian tambahkan transparent seperti pada gambar. Hal ini digunakan agar squid berjalan secara transparan melalui port 3128.

Cari tulisan cache_mem 8 MB yaitu pada baris 771, hapus tanda pagar # dan ganti dengan separuh memory pc. Misal 512.

Pada cache_dir ufs /var/cache/squid 100 16 256, hapus tanda pagar # dan angka 100 ganti dengan separuh hardisk. Misal20000. Konfigurasi ini digunakan untuk menyimpan cache. Agar ketika client membuka situs yang sama maka cache yang tersimpan itulah yang akan diberikan ke client.

Kemudian hapus tanda pagar # pada cache_log /var/log/squid/cache.log dan cache_store_log /var/log/squid/store.log yaitu pada baris ke 1119 dan 1129.konfigurasi ini untuk mengaktifkan cache log, artinya untuk melihat situs-situs apa yang dikunjungi client.

Pada bagian acl (access control list), buat nama jaringan dan network yang akan menggunakan proxy. Misal menggunakan nama citrix2 maka, acl citrix2 src 10.0.0.0/8. acl artinya access control list. Src artinya sourch. Contoh seperti gambar pada baris ke 2430

Pada bagian INSERT YOUR OWN…… daftarkan nama jaringan yang tadi dibuat. Masukkan pada bagian http_access. Misal http_access allow citrix2. Maka proxy akan berjalankan pada jaringan citrix2dengan network 10.0.0.0/8 di gambar seperti pada baris 2500.

Setelah itu maka konfigurasi proxy telah selesai, simpan konfigurasi tersebut dan buat swap directory squid dengan konsole squid –z. dan start proxy dengan konsole /etc/init.d/squid start

Untuk bloksitus dan kata, tambahkan acl yaitu pada baris 2449

Konfigurasinya seperti pada gambar dibawah dengan urutan kecuali berada diatas bloksitus.

acl kecuali dstdomain “/etc/squid/kecuali.txt”

acl bloksitus dstdomain “/etc/squid/bloksitus.txt”

acl blokkata url_regex –i “/etc/squid/blokkata.txt”

Kemudian pindah ke baris INSERT YOUR OWN … Tambahkan diatasnya yaitu pada tag http_access acl yang akan dideny dan diallow tepatnya pada baris ke 2573. Misal:

http_access allow kecuali

http_access deny bloksitus

http_access deny blokkata

Simpan konfigurasinya dan buat daftar web dan kata yang akan diblok pada directory /etc/squid. Seperti pada konfigurasi squid tadi bahwa bloksitus ditaruh pada /etc/squid/bloksitus.txt makavi /etc/squid/bloksitus.txt isikan situs-situs yang akan diblok misal seperti pada gambar.

Begitu juga dengan kecuali dan blokkata. Yang penting tempat dan nama file harus sama seperti pada konfigursi squid. Setelah itu masukkan perintah squid –k reconfigure. Perintah ini dilakukan setiap melakukan konfigurasi baru pada squid. Kemudian restart squid menggunakan perintah rcsquid restart.

Proxy sudah selesai dibuat.

Membuat Web Server dan Webmail Dengan Debian Woody

Web Server dan mail server adalah aplikasi untuk pelengkap pembuatan server sebagai hasil karya dan tampilan jaringan luas sebagai server.

Untuk setting sebuah web dan mail server dengan DNS nya yang berada pada PC yang berbeda, artinya dipisah antara PC untuk DNS dan PC untuk web dan mail server dapat dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu aplikasi apa yang akan digunakan.

Untuk setting sebuah Web Server dan Mail Server dengan DNS-nya tetapi tidak terletak dalam PC yang sama, artinya dipisah antara PC untuk DNS dan PC untuk Web Server dan Mail Server,dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :

  1. Web Server

Dalam pembuatan Proyek ini web server yang digunakan adalah aplikasi “Joomla_1.5.21” dan karenaakan dijadikan Web Server, maka paket yang harus di install adalah apache. Namun untuk kali ini, kita menggunakan paket tambahan yaitu XAMPP pada Linux, atau yang lebih sering disebut LAMPP. Karena paket XAMPP atau LAMPP tidak tersedia pada DVD InstallationDebian Woody, maka dapat kita dapat dari internet.Konfigurasi web server dapat dilakukan sebagai berikut :

  1. Pengisian IP Address.

  • # nano /etc/network/interface

  • Pengisian file interface untuk installasi ip address, lakukan seperti gambar berikut,

  • # /etc/init.d/networking restart

  • # nano /etc/resolv.conf

    search citrix2.edu

    namesrver 10.10.10

  • # ping 10.10.10.3 ( alamat DNS Server )

  1. Installasi Web Server

  • Karena xampp tidak tersedia di DVD installation maka harus di mount lewat media storage. Berikut cara mount flashdisk :

# mount –o unmask=002 /deb/sda1 /mnt/

# cd /mnt/

# ls (Maka data flashdisk akan termount di /mnt/)


  • Setelah itu extract xampp-linux-1.2 ke folder /opt/

# tar xvfz xampp-linux-1.2.tar –C /opt/


  • Lalu extract joomla, sebelumnya buat directory untuk memudahkan.

# cd /opt/lampp/htdocs

# mkdir joomla

# mkdir joomla2

# tar xvfz /mnt/Joomla_1.5.21-Stable- Full_Package.tar.gz –C /opt/lampp/htdocs/joomla

# tar xvfz /mnt/Joomla_1.5.21-Stable Full_Package.tar.gz –C /opt/lampp/htdocs/joomla2


  • Xampp sudah diekstrak di directory /opt/ dengan nama directorynya lampp dan joomla juga sudah terekstrak di directory htdocs.

  • Aktifkan xampp

# /opt/lampp/lampp start ( start / stop / restart )

  • Kemudian buatlah directory extra dan didalamnya ada file httpd-vhost.conf pada /opt/lampp/etc/

# cd /opt/lampp/etc

# mkdir extra

# nano extra/httpd-vhost.conf

Tambahkan script seperti dibawah ini.

ServerName www.citrix2.edu

DocumentRoot /opt/lampp/htdocs/joomla

NameVirtualHost 10.10.10.4:80

ServerName tkj.citrix2.edu

DocumentRoot /opt/lampp/htdocs/joomla2

  • Konfigurasi file httpd.conf untuk membuat VirtualHost untuk web dari domain yang sudah dibuat.

# nano /opt/lampp/etc/httpd.conf

Konfigurasi script dibawah ini :

ServerAdmin admin@citrix2.edu

ServerName www.citrix2.edu:80

Include /opt/lampp/etc/extra/httpd-vhost.conf

  • Edit file berikut agar tidak menampilkan pesan error

#nano /opt/lampp/etc/php.ini

(ctrl + w untuk mencari supaya mempermudah , cari kata display_errors)

Ubah display_errors= On menjadi display_errors=Off

  • Restart xampp dengan perintah:

#/opt/lampp/lampp restart

  • Pada PC Client cek webserver menggunakan browser, dan pastikan bahwa client sudah benar-benar connect dengan jaringan server. Pada address bar ketik nama domain yang sudah dibuat. Dan pilih PHPMYADMIN masuk padawww.citrix2.edu

  • Buat folder Joomla pada kolom Create new database.

  • Konfigurasi sudah selesai.


  1. Konfigurasi Joomla pada PC Client

  1. Pemilihan Bahasa

Jika requirement joomla sudah terpenuhi, akan melihat halaman awal instalasi joomla yakni pemilihan bahasa pengantar yang digunakan pada langkah-langkah instalasi joomla selanjutnya. Pilih default bahasa pengantar en-GB- English (United Kingdom).Klik Next.

  1. Cek Prainstal

Langkah selanjutnya adalah cek prainstal. Pada langkah ini, Joomla melakukan cek requirement apakah server yang pergunakan sudah memenuhi kriteria yang dibutuhkan joomla. Joomla akan mencek berbagai parameter PHP yang dibutuhkan untuk operasional Joomla. Selanjutnya klik Next.

  1. Lisensi GNU

Pada langkah ini, terdapat pernyataan lisensi GNU General Public License yang digunakan sebagai lisensi Joomla. Dengan lisensi ini, anda bebas menggunakan Joomla untuk keperluan anda, menyebarluaskan, dan memodifikasinya. Klik Next.

  1. Konfigurasi Database

Langkah konfigurasi database ini adalah langkah yang penting karena Joomla akan menggunakannya untuk melakukan koneksi ke database. Karena pada tutorial ini menggunakan xampp, ketikkan isian konfigurasi dengan :

- Database Type : mysql  Database yang digunakan

- Host Name : localhost  Nama hostname

- Username : root Username MySql

- Password : -------  (kosongi, default)

- Database Name : Joomla  Nama database yang digunakan

Selanjutnya klik Next.

  1. Konfigurasi FTP

Langkah ini untuk melakukan konfigurasi FTP (File Transfer Protocol) yang berfungsi menangani transfer file. Biarkan default dan klik Next.

  1. Konfigurasi Utama

Pada langkah ini, Kita menentukan konfigurasi :

- Site Name : www.citrix1.com  isikan dengan nama website

- Your Email : citrix@citrix2.edu  isikan dengan email anda

- Admin Password : ●●●●  isikan dengan password administrator web

- Confirm Admin Password : ●●●●  isikan ulang password admin

Selanjutnya klik Next.

  1. Finish

Selamat, Pada langkah ini, telah berhasil mengkonfigurasi Joomla.

  1. Selanjutnya pada PC server buat file configuration.php yang berisi copy-paste dari kode pada text area. Upload/taruh pada folder root citrix1. Pada kasus ini, pada folder /opt/lampp/htdocs/Joomla.

# cp configuration.php /opt/lampp/htdocs/Joomla

  1. Selanjutnya hapus folder installation dengan :

#rm –rf /opt/lampp/htdocs/Joomla/installation/

  1. Untuk web selanjutnya lakukan konfigurasi yang sama.

  2. Web dengan joomla sudah dapat digunakan.

  1. Mail Server

Dalam konfigurasi mail server dapat dibilang mudah. Beberapa paket yang diperlukan untuk membuat mail server adalah : (1) Postfix (2) uw-imapd (3) ipopd (4) squirrelmail 1.4 , berikut konfigurasinya :

  1. Installasi Paket-paket

# apt-get install postfix

# apt-get install uw-imapd

# apt-get install ipopd

Untuk squirrelmail memakai bukan dari dvd installation maka perintahnya :

Extract squirrelmail 1.4.tar ke directory /var/local dengan cara berikut :

# tar xvfz squirrelmail 1.4.tar –C /var/local/squirrelmail

Pada saat penginstallan postfix saat mengkonfigurasi mail name isikan alamat mail yang akan digunakan misalnya mail.citrix2.edu, untuk konfigurasi yang lainnya biarkan default,untuk pengisian IP gunakan IP public yang digunakan client agar client bisa mengakses webmail server misalnya 192.168.254.1.


  1. Konfigurasi web mail

Konfigurasi web mail juga dilakukan di httpd.conf seperti gambar (script 1) diatas:

  • Tambahkan script berikut dibawahnya sript 1

# nano /opt/lampp/etc/htdocs/httpd-vhost.conf

Alias /webmail /var/local/squirrelmail

DocumentRoot /var/local/squirrelmail

ServerName www.citrix2.edu

DocumentRoot /var/local/squirrelmail

ServerName mail.citrix2.edu

  • /var/local/squirrelmail/configure (ketikkan angka “2” lalu “1” ganti “mydomain.com” “citrix2.edu”

  • Sebelum anda mencoba pastikan anda telah membuat usernya terlebih dahulu.

  • Lakukan perintah berikut agar kita dapat mengakses mail yang telah dibuat tadi.

# chmod –R 777 /home/tkj

# chmod –R 777 /home/citrix

# chmod –R 777 /usr/share/squirrelmail

# chmod –R 777 /usr/share/squirrelmail/data

  • Masuk di mail.www.citrix2.edu

  1. Browsing pada client

  1. Lakukan ping dan nslookup

  1. Masuk www.citrix2.edu

  1. Masuk tkj.citrix2.edu

  1. Login dengan user citrix dan coba mengirim email pada user tkj.

  1. Masuk user tkj dan cek pesan masuk dari user citrix.

Mengirim Pesan


List Inbox

Isi Pesan

Coment Here